Analisis Semiotika pada Iklan Layanan Masyarakat "STOP MEROKOK! INGAT BAHAYANYA"
BAB I
PENDAHULUAN
Rokok
merupakan hasil olahan dari tembakau yang umumnya dibungkus dengan kertas
tipis. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk merokok, yakni proses pembakaran
yang menghasilkan asap yang mengandung zat-zat berbahaya seperti nikotin,
karbon monoksida, tar, dan berbagai zat lain yang berpotensi menyebabkan
kerusakan serius pada kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya. Dampak
negatif dari rokok tidak hanya berdampak pada individu yang secara aktif
merokok, melainkan juga pada orang-orang di sekitarnya yang terpapar oleh asap
rokok yang sama, yang dikenal dengan istilah perokok pasif. Hal ini menunjukkan
bahwa bahaya rokok tidak terbatas pada penggunanya langsung, melainkan juga
memberikan dampak yang serupa terhadap individu di sekitarnya yang terpapar asap
rokok secara tidak langsung.
Kondisi
merokok dan ketergantungan pada rokok di Indonesia telah mencapai tingkat yang
sangat mengkhawatirkan. Hal ini diperparah oleh sikap masyarakat yang masih
cenderung menerima dan kurang memahami pentingnya hak setiap individu untuk
dapat bernapas udara bersih tanpa terganggu oleh asap rokok. Di sisi lain, di
negara-negara maju, kebiasaan merokok tidak lagi menjadi pilihan yang umum atau
didukung oleh mayoritas, menunjukkan pergeseran pola pikir yang berbeda dalam
menangani masalah merokok. Bahkan, orang-orang di negara maju malu jika punya
kebiasaan merokok. Namun menjadikan Indonesia sebagai negara tanpa rokok dan
perokok masih menjadi hal yang mustahil terwujud dalam waktu dekat dan mungkin
masih memerlukan waktu yang sangat panjang.
Pemerintah
juga sudah melakukan upaya untuk mencegah kebiasaan merokok seperti melalui
pemasangan baligho, media cetak, media elektronik, dan melakukan peringatan
langsung yang di letakan di bungkus rokok. Perlu diketahui bahwa semua
peringatan yang sudah dipasang bukanlah omong kosong belaka. Sebab semua akibat
yang disampaikan mengenai bahayanya merokok adalah fakta. Hal ini juga telah
disepakati oleh seluruh dokter di dunia bahwa merokok tidak baik bagi
kesehatan, sudah banyak pula orang yang menjadi korban dari kebiasaan merokok. Untuk
saat ini kaum anak muda yang mendominasi angka perokok aktif, hal ini
disebabkan oleh ketergantungan, sehingga perokok bukan tidak sadar akan bahaya
merokok namun hal ini tetap dilakukan sebab sangat sulit untuk dihentikan jika
sudah ditahap ketergantungan.
Dalam
analisis ini, penulis merujuk pada metode semiotika yang merupakan kerangka
konseptual yang mempelajari tidak hanya tentang tanda-tanda dalam komunikasi,
tetapi juga mengenai proses tanda itu sendiri, bagaimana tanda-tanda dibuat,
dipahami, dan disampaikan. Semiotika membahas tentang bagaimana makna dan
interpretasi dibentuk, bagaimana komunikasi terjadi melalui tanda-tanda, serta
studi tentang struktur dan fungsi tanda-tanda dalam berbagai konteks.
Tidak
hanya bahasa atau sistem komunikasi yang terstruktur menggunakan tanda-tanda,
namun seluruh aspek dunia ini terhubung dengan cara pikiran manusia memproses
dan memahami tanda-tanda. Tanda-tanda ini membentuk jaringan kompleks yang
memungkinkan manusia untuk mengartikan dan berinteraksi dengan realitas di
sekitarnya. Pentingnya tanda-tanda ini dapat dilihat dari ketergantungan
manusia terhadapnya dalam membentuk pemahaman dan hubungan dengan lingkungan
serta realitas di sekitarnya. Jadi, tanpa adanya tanda-tanda, manusia akan
kesulitan menjalin relasi atau hubungan yang bermakna dengan dunia di
sekitarnya.
Metode
analisis semiotika diaplikasikan dalam rangka mengungkap makna yang tersembunyi
di balik elemen-elemen seperti teks, warna, simbol, serta unsur visual yang
terdapat dalam sebuah iklan layanan masyarakat yang menekankan larangan
terhadap kebiasaan merokok. Iklan ini tidak hanya memuat informasi mengenai
larangan merokok, tetapi juga menyoroti beragam dampak negatif yang diakibatkan
oleh kebiasaan merokok bagi individu yang merokok serta lingkungannya. Selain
itu, iklan tersebut juga menggarisbawahi berbagai metode atau langkah-langkah
yang dapat diambil untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Melalui metode
semiotika, iklan tersebut dianalisis untuk menemukan makna yang tersembunyi di
dalam pesan-pesan yang disampaikan secara visual maupun teksual. Iklan tersebut
secara rinci menjelaskan konsekuensi dari merokok tidak hanya bagi kesehatan
individu yang merokok, tetapi juga menyentuh dampak yang bisa dialami oleh
orang di sekitarnya yang terpapar oleh asap rokok. Selain itu, iklan juga
memaparkan berbagai strategi atau langkah-langkah untuk menghentikan kebiasaan
merokok, menyoroti upaya untuk mendorong perubahan perilaku menuju pola hidup
yang lebih sehat dan bebas dari rokok.
Penelitian
yang sedang dilakukan oleh penulis merupakan suatu pendekatan deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendalami makna yang terkandung dalam suatu
iklan tertentu. Metode penelitian ini fokus pada penggalian pemahaman mendalam
terhadap pesan yang ingin disampaikan melalui iklan tersebut.
Proses pengumpulan data
dalam penelitian ini melibatkan penggunaan teknik analisis visual dan kajian
terhadap sumber-sumber pustaka. Peneliti melakukan identifikasi terhadap iklan
yang ditayangkan pada akun YouTube IndonesiaBaikID dengan durasi iklan sekitar
47 detik.
Selain melalui analisis visual iklan, penulis juga melakukan studi terhadap berbagai referensi yang bersumber dari buku, jurnal ilmiah, artikel, serta sumber informasi lainnya yang tersedia di internet. Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan sudut pandang yang komprehensif terkait dengan tema iklan yang diamati, serta memperoleh wawasan yang lebih luas dan mendalam tentang isu yang disajikan dalam iklan tersebut. Dengan demikian, melalui kombinasi teknik analisis visual dan telaah literatur, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna yang terkandung di dalam iklan serta mendalami pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada audiens
rawr keren
BalasHapuskerennn bangett kakk
BalasHapusWahh kereenn!!
BalasHapusKEREEENNN
BalasHapusKerennnn
BalasHapusKEREN SEKALI ZULFAAAA, TERIMAKASIH NUGGETNYA
BalasHapusKetennn
BalasHapusKerennn juppp, mangattsssπ«Ά
BalasHapussangatt kerennn
BalasHapushebat sekaliπ€©
BalasHapuskeren amayy π
BalasHapussangat bermanfaat pembahasannya
BalasHapuskeren sekali karya tulismu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmantapp bosq
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPasti ga maudah bikin pembahasan ini. Timakaci. semaangaaatttttttt
BalasHapusBagus banget tehπ
BalasHapusWaw hebat
BalasHapusinformasi yang di jelaskan mudah dipahami dengan baik, terimakasi ! ♡
BalasHapusbagaimana anda melakukanya, ini sangat fantastic?
BalasHapusOooooh jd roko tu bahaya ya ka, makasi ya ka
BalasHapusKeren julpa
BalasHapuskereen masyaaAllah, semangat trs julpaaaa!
BalasHapusMasya allah keren julpa
BalasHapusPenjelasannya mudah di pahami, terimakasih ka!
BalasHapusMasyaallah bermanfaat sekali, makasih ya ka
BalasHapusWAAAAAAAAAAAAAAAA BAGUS BANGET
BalasHapusPenjelasannya detail, bagus untuk pemahaman
BalasHapusDilarang merokok
BalasHapusKERENNYAAAAA
BalasHapusbagus bangettt!!π
BalasHapusmantap lurr
BalasHapusKeren ini buat nambah pengetahuan
BalasHapusPembahasan nya bagus banget, nambah pengetahuan seputar dunia penginterpretasian iklan dan bahaya merokok
BalasHapusbaguss pembahasannyaa, sangat menarik untuk dibacaa
BalasHapusblognya sangat bermanfaat, terima kasih yaa
BalasHapuspenjelasannya sangat mudah dipahami
BalasHapusKeren π
BalasHapusbagus, materi yg diterangkan sangat jelas dan mudah di pahami
BalasHapusKeren
BalasHapusKeren bgttπ
BalasHapusKeren banget
BalasHapussangat menarikk
BalasHapusππ
BalasHapusbeuh mantap materinyaa
BalasHapus